Diam...

Aku diam,kau berkata
kerna kita berbeza
Sepi apabila dimara
walau hati ini membara

Aku berkata,kau diam
Sambil dalam memandang
ku tahu hati meradang
yang tinggal hanya sayang

Kata mu yang dalam
buat aku seketika terdiam
sakit hanya dipendam
kerna sayang sudah terpadam

Perempuan...

Perempuan...
Ku berlari-lari di bawah mentari yang menyinari
Berlari seribu langkah sambil mencari-cari
Cintaku yang telah lama pergi dan menyepi
Dan meniggalkan seribu satu kesan di hati

Perempuan...
Kita dilahirkan berbeda-beda dan tidak sempurna
Penuh dengan cacat celanya tapi masih mulia
Malah hati ini masih mampu menanggungnya
Walau hati ini dihimpit pedih dan sengsara

Perempuan...
Bisa kah ku berkata kau itu sempurna
Sedang kau sering mengeluh dan menghina
Berkata dengan penuh lantang dan ego yang mengunung
Coba kau lihat aku dari sudut berbeza dan coba kau renung

Seketika...

Penulis sedang mengalami tekanan jiwa,dan masalah komunikasi...Harap Maklum...

Yang Esa...

Allahuakbar...Allahuakbar...
berkata kita Allah itu Maha Esa
Dia yang berkuasa lagi bijaksana
tapi hambaNya masih alpa dan leka
mengejar kebendaan hilang entah kemana
kebendaan yang tiada penghujungnya
hingga ke akhir nyawa masih terleka
masih dalam kegelapan yang nyata
tanpa haluan dan tujuan tapi segan bertanya
membiar diri dihayut,azab tunggu disana
Allahuakbar...Allahuakbar...
pejamkan mata
pejamkan minda
biarkan hati mula berkata dan berbicara
walaupun masih berbeda-beda
tapi kembali di tunjang yang sama
cukup menjunjung dan mengejar kuasa
sedang kita dilaknat dari kuasa di atas sana
tapi hambaNya masih mengharap dan meminta
apabila bala dan musibah melanda
tanpa segan silu menadah tangan luas terbuka
meminta,memohon dari yang Maha Esa
dan kembali leka apabila rahmat diturunkanNya
itu lah naluri kita sebagai hambaNya
masih lagi jahil dan durjana...

Terbang Jauh...

ku masih sendiri dan menyendiri
lalu...

Ku terbang jauh ke sana
Untuk mencari di panggil cinta
Bukan diri ini dibilang gila
Cuma dibuang ke alam maya
Apabila cinta berkata
Hati terdiam seribu bahasa
Jiwa yang rapuh mengikut sahaja
Nafsu tercampak jauh ke sana
Akal terbang entah kemana
Diri dililit,dirantai entah mengapa.

K.A.U & A.K.U

Bertemankan jiwa dan mata pena,terhasil nukilan untuk yang jauh disana,
Masih teringat ketika mata bertentang mata,menghimpun seribu satu cerita,
Walau kau dan aku lahir dari dunia berbeza tapi menyimpan hati yang sama,
Apabila kau dan aku bersatu,hati mula berbicara,dunia ini kita yang punya.

Biarkan mereka berkata dan mengata,kerna kita berdiri di dunia yang nyata,
Semangat dan cinta masih kubawa,cukup membuktikan kepada mereka siapa kita,
Akan ku bawa kau jauh dari sana,melarikan diri dari mereka yang durjana,
Di suatu tempat jauh hanya kita berdua,berkongsi cerita dan bergelak ketawa.

Bersama angin sepoi bahasa,berlagukan kicauan burung kita duduk termenung bersahaja,

Memikirkan masa lalu, yang kita lalui sehingga hari ini kita masih berdiri,
Yang pasti sikap ku bukan paranioa,cuma benci akan mereka di luar sana,
Cinta ku bukan membuta tuli,masakan ke akhirnyer kita merpati dua sejoli.

B0san...

Aku bosan
Ble nak habis paper nie,kenapa 24hb tu sangat jauh dan sangat lambat untuk datang..
Dah bosan menyendiri,sebab kawan semua telah pergi...

Bangsamu,Bangsaku,Bangsa kita...

Assalamualaikum dihulurkan sebagai pembuka kata,
Dari bangsamu yang teguh berdiri dan petah berkata-kata,
Disini bangsamu ingin berkongsi cerita akan bangsa kita,
Bukan niat mencaci atau menghina,cuma dijadikan cerita.

Mengapa masih bergantung pada tongkat,sedang bangsa lain meningkat disini,
Mengapa masih berborak kosong,walaupun bangsamu masih melopong,
Mengapa masih mementingkan nafsu dan diri,sedang bangsamu merempat tempat sendiri,
Mengapa masih mendongak ke langit,jika bangsamu masih dipandang serong.

Berhenti menunding jari,jika indentitimu masih dicari,
Jangan berani bermain dengan janji,jika tidak mahu bangsamu mati,
Jangan berbual ingin meminpin,jika diri tidak terpimpin,
Apa guna pangkat dan posisi,jika bangsamu tidak sama berdiri.

Agama dan Bangsa konon dipertaruh,tapi jiwamu masih dipengaruh,
Mengapa hanya meminta kepadaNya,tapi tidak pernah memberi,
Sedangkan Dia yang mencipta petala langit dan petala bumi,
Bangkitlah bangsaku dari lenamu,dan bersatu agar kita jadi satu.

E.X.A.M

Exam just around the corner,but still don't finish my revision..hahhaha,but still chill,just go with the flow,and hope everything going well,haha..so bored because must read so many theory and lil bit of calculation...urm nothing to say,maybe i'll will update and talk about hot topic in my blog after finish my exam,so just wait and see..i'm out..

A.K.U

Ku lihat aku dalam aku,
Ku menilai siapa diri ku,
Mengapa ini harus terjadi kepada ku,
Balasan?hakikat?atau dugaan keatas ku,
Ku serah kan kepadaMu dengan rela hatiku.

Mengapa berjanji kalau tidak ditepati,
Mengapa berkasih kalau tidak mencintai,
Mengapa diam bila dimarahi,
Adakah kerana ingin disayangi.

Ku khayal dalam dakapan mu,
Ku terpaku dengan janji mu,
Ku terkaku dengan sikap mu,
Ku terlayu dengan cinta mu,
Ku hanyut dalam dunia mu.

Adakah diri ini ingin dicintai,
Atau sekadar ingin dihargai,
Mahupun sekadar ingin diingati,
Kerana cintaku adalah hakiki.